Yang berdosa menanggung ganjarannya sendiri

Syalom

Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang

Selasa, 06 September 2022


Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan

Renungan hari ini Selasa, 06 September 2022 dari:

Yehezkiel 18 : 4

“Ida ma, ahu do nampuna saluhut tondi ni jolma, nang tondi ni amaama, nang tondi ni anakna, ahu do nampunasa. Tondi ni manang ise na mardosa, ingkon i do mate.”

“Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati.”

Apa tujuan perkataan Tuhan dalam nas renungan ini? Tuhan mau mengingatkan umat Israel bahwa siapa yang melakukan pelanggaran / dosa, maka ia sendiri yang menanggung ganjarannya. Hal ini disampaikan karena adanya  keluhan dari angkatan muda Israel bahwa hukuman yang akan mereka terima adalah karena dosa orangtua mereka, sehingga Allah menjawab mereka dengan perantaraan Nabi Yehezkiel yang mengatakan: “Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati” , hal itu dipertegas lagi di ayat 30a: “Aku menghukum kamu masing-masing menurut tindakannya”. Tuhan adalah Allah yang adil dan Ia tidak akan bertindak sembarangan untuk menghukum orang di dalam kesalahannya, bahkan Ia adalah Tuhan yang panjang sabar yang senantiasa menantikan pertobatan orang jahat, sama seperti topic minggu kemarin yang mengatakan: “Semua nyata di hadapan Tuhan.” Dia tidak langsung menghukum tetapi memberi kesempatan untuk bertobat.

Kesempatan yang diberikan bukan untuk menyalahkan orang lain atau menyalahkan Tuhan tetapi pergunakanlah kesempatan itu untuk kembali kepadaNya seperti yang disampaikan pada Pasal 33:11 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? Oleh karena itu setiap orang bertanggung jawab atas dirinya sendiri, atas dosanya sendiri. Demikian halnya dengan menerima upah adalah masing-masing sesuai dengan iman percayanya. Jika hari ini kita masih berjalan di jalan yang tidak diperkenankan Tuhan, saat ini kita diingatkan untuk kembali ke jalan Tuhan, jangan sibuk mencari alasan, apalagi menyalahkan orang lain, bergegaslah seperti seruan orang percaya lewat syair nyanyian BE HKBP No 404 : Unang ho sai di na holom, (Audio dilampirkan).

S3 : Salam Sehat Selalu

Pdt Kamiden Sitanggang

Ressort Tanjung Morawa.

BE HKBP No.404: Unang ho sai di na holom

1. Unang ho sai di na holom, tu na tiur ho antong
Sulusulu i ma golom, ai holom portibi on
Naeng ma pasesahononmu dosa tu Tuhan Jesus i
Ipe asa hangoluhononmu na niomohonNa i
2. Unang ho di hagangguon, sai pasada rohami
Asa bali haliluon baenon ni sondangNa i
Sai ungkapi ma rohamu, sai pasiat Tuhanmi
Pagomgomhon saluhut langkamu tu parholong roha i

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top