Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Selasa, 11 Oktober 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.
Renungan hari Selasa, 11 Oktober 2022 dari :
Andung / Ratapan 3 : 41
“Denggan ma itapahehe rohanta rap dohot tanganta tu Debata na di banua ginjang i!”
“Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga!”
Dosa terbesar umat Tuhan adalah disaat mereka berpaling dari AllahNya dan menduakanNya, dan larangan pertama di dalam Hukum Taurat Tuhan menyatakan “Tidak boleh ada allah lain kecuali Aku.” Ketidaksetiaan mereka membuat Tuhan menjatuhkan hukuman dan membuang ke negeri Babel. Dalam pembuangan mereka menderita dan tertekan. Demikian juga kota yang mereka banggakan telah hancur. Syukur penderitaan itu telah menyadarkan mereka akan dosa dan pelanggarannya yang menduakan Tuhan. Dan lewat kesadaran itu mereka tahu bahwa ilah yang mereka sembah selama ini ternyata tidak mampu menolong dan menyelamatkan mereka. Dengan kesadaran itu mereka ingin kembali kepada Tuhan dengan seruan dari Nabi peratak Yeremia: “Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga”. Ungkapan itu adalah sebagai tanda hati yang siap menerima Allah dan tindakan yang akan dibuatNya dalam hidup mereka, dengan kata lain mereka menyerahkan hidupnya ke dalam tangan Tuhan, ke dalam tangan pengasihanNya.
Peristiwa yang menyakitkan dan sangat pahit itu telah membuka mata dan hati mereka untuk kembali kepada Tuhan sang pemilik hidup dan seluruh dunia. Tidak ada satupun peristiwa yang terjadi di muka bumi tanpa sepengetahuan dan seizin Tuhan dan semua peristiwa yang terjadi di kehidupan seseorang selalu punya tujuan. Oleh karena itu jika kita menghadapi berbagai pergumulan jangan pernah menyerahkannya kepada ilah lain. Sebab hanya Tuhan saja yang mampu menolong dan menyelamatkan kita dari segala pergumulan yang kita hadapi. Mari mengangkat hati dan tangan kita kepadaNya sebagai tanda bahwa kita menyerahkan hidup kita ke dalam tangan Tuhan. Kesaksian orang percaya lewat syair BE HKBP No 685: Pahehe au on, audio dilampirkan. Tuhan yang bangkit akan membangkitkan kita kelak dan hari ini Ia akan mengangkat kita dari segala pergumulan hidup kita, Amin.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP No. 685:1-2 “Pahehe au on”
- Pahehe au on ale Debatangki
Ala Jesus naung hehe mangolu tongtong
Haleluya puji Tuhan, haleluya amen
Haleluya puji Tuhan, pahehe au on - Pahehe au on Tondi ni Tuhanki
Na papatar tu hami Sipalua i
Haleluya puji Tuhan, haleluya amen
Haleluya puji Tuhan, pahehe au on