Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Rabu, 19 Oktober 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.
Renungan hari Rabu, 19 Oktober 2022 dari :
1 Petrus 2 : 16
“Anggiat dilehon Debata ni Tuhanta Jesus Kristus, Ama ni hasangapon i, tu hamu Tondi hapistaran dohot pangungkapon mananda Ibana.”
“ dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.”
Nas renungan hari ini diberi judul: “Peringatan untuk hidup sebagai hamba Allah”. sebelum dimerdekakan Kristus, kita adalah manusia dibawah naungan (jajahan iblis dan dosa). Lewat karya Yesus Kristus dengan kematian di kayu salib kita dibebaskan dan dimerdekakan. Seperti dikatakan di 1 Petr 2:24a “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran”. Saat kita sudah dibebaskan / dimerdekakanNya maka jangan lagi memperhambakan diri (diberi dijajah) oleh dosa dan iblis. Disaat kita tunduk dan mengikuti iblis disaat itu kita memberi diri untuk dijajahnya (diperhambanya).
Lewat renungan ini kita diingatkan untuk hidup sebagai hamba Allah yang telah memerdekakan kita lewat pengorbanan Kristus dan mengubah status kita dari hamba dosa menjadi hamba Kristus (Allah). Sebagai hamba Allah, kita harus tunduk, taat dan mengabdi serta setia kepada-Nya dan dengan tekun melakukan kehendak-Nya. Dan kita hidupi pengorbanan yang Yesus lakukan seperti disaksikan orang percaya lewat syair BE HKBP No 417 : 3 “PanghophopNai parangehon, pasangap Tuhanmu antong…(audio dilampirkan), Amin
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP No 417 : 1+3 “Rade Situtu Haluaon”
- Rade situtu haluaon, na naeng tangkuponmu antong
Rade nang di ho hatuaon, si halashononmu tongtong
Bernit do ditaon Tuhanmu
Pasaehon dosam sasude
Tung unang paujat Ibana
Sai jangkon panghophopNa i - Patedek sude hahurangan, topoti sandok dosami
Pangido : Sai sesa o Tuhan, sude pangalaosionki
Datdati, sai saut botoonmu
Naung sesa dosam sasude
Mardame dagingmu nang tondi
Maniop tongtong Tuhan i