Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Sabtu, 13 Agustus 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.
Renungan hari Sabtu, 13 Agustus 2022 dari :
I Samuel 7 : 3
“Jadi ro ma hata ni si Samuel tu sandok Israel songon on: Molo tung mulak hamu tu Jahowa sian nasa rohamuna, sai paholang hamu ma angka debata sileban sian tongatongamuna, ro di angka sombaon Astarot, jala marsihohot rohamuna tu Jahowa, jala sasada Ibana oloi hamu, asa dipalua hamu sian tangan ni halak Palistim.”
“Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian: “Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin.”
Judul perikop nas renungan hari ini adalah: orang Filistin terpukul kalah dekat Mizpa. Sebelumnya orang Israel kalah berperang melawan orang Filistin dan penyebab kekalahan mereka adalah karena mereka tidak setia kepada Tuhan, dengan menyembah allah asing dan menduakan Tuhan. Hal ini sangat ditentang Tuhan dan mendukakan hati Tuhan. Sebab hal itu larangan pertama di Hukum yang pertama dari sepuluh hukum Tuhan. Untuk menunjukkan kesetiaan mereka kepada Tuhan, sekarang mereka diminta untuk membakar allah-allah asing yang mereka sembah itu dan selanjutnya mereka berbalik kepada Tuhan Allah yang sebenarnya. Dan setelah umat Israel membakar allah-allah asing dan bertobat mereka menang perang melawan bangsa Filistin.
Dari pengalaman itu mau diajarkan kepada orang Israel dan kepada kita: disaat kita menjauh dari Tuhan atau menduakan Tuhan maka di saat itu juga berkat Tuhan dan keberpihakan Tuhan akan menjauh dari kita. Disaat umat Tuhan tidak setia kepada Tuhan di saat itu juga keistimewaan mereka akan pudar dan mereka akan menerima konsekensi dari tindakan yaitu kekalahan menghadapi musuh. Namun jika mereka benar-benar bertobat maka Tuhan akan menolong mereka dalam perjalanan mereka. Seperti yang disampaikan penulis kitab Yakobus 4:8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Pepatah kita mengatakan: pengalaman adalah guru yang terbaik: apa yang dialami umat Tuhan ini menjadi pelajaran bagi kita dan mengambil hikmah dari yang mereka alami. Seperti yang disampaikan di atas: disaat kita menjauh dari Tuhan atau menduakan Tuhan maka di saat itu juga berkat Tuhan dan keberpihakan Tuhan akan menjauh dari kita. kita sebagai umat Tuhan / orang percaya, disaat kita tidak setia kepada Tuhan di saat itu juga keistimewaan kita pudar dihadapan Tuhan dan akan menerima konsekensi dari tindakan itu dengan berbagai masalah di dalam hidup dan pekerjaan kita, maka senantiasalah setia kepada Tuhan di dalam hidup ini. Seperti kesaksian orang percaya lewat syair nyanyian BE HKBP No 149 : 3 Manang aha pe na masa tiponku Ho na basa…, (audio dilampirkan). Tuhan memberkati kita dan selamat berakhir pekan, Amin.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP No 149 : 3 HO TONGTONG IHUTHONON
3. Manang aha pe na masa, las ni roha arsak pe
Tioponku Ho na basa, na marholong roha pe
Tung saleleng au mangolu, nang dung suda bohalhon
Ingkon Ho, o Sipangolu, pujionku sai tongtong
4. Sai ingani ma rohangku, Jesus dohot TondiMi
Ro di ujung ni langkangku, togu au o Tuhanki
Di na tos muse hosangku, di na homur matangki
Sai tiopi ma tanganku, togu au tu lambungMi.