Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia

Syalom

Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang

Senin, 09 Januari 2023


Selamat Pagi Bapak/Ibu/Sdra/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Kiranya kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam perlindungan serta penyertaan Tuhan. Yang sakit diberi kesembuhan, yang berduka cita mendapatkan penghiburan, yang bergumul mendapatkan kekuatan untuk menghadapinya, yang menjalankan usaha kiranya diberi Tuhan rejeki hari ini

Renungan hari ini: Senin, 09 Januari 2023

Yohanes 1 : 9

Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.”

Kalimat “Terang yang sesungguhnya”, yang dipakai dalam Injil Yohanes, menunjuk pada Yesus Kristus. Dalam ayat 1-2, ia mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah “Firman” yang berada dalam kekekalan bersama dengan TUHAN Allah. Dia ikut serta dalam penciptaan segala sesuatu di dunia ini (ay.3). Sebutan “Firman” menekankan keberadaan Yesus Kristus di luar waktu dan ruang yang dikenal manusia.

Sebutan “Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia” menekankan keberadaan Yesus Kristus di dalam waktu dan ruang di mana umat manusia hidup. Yesus Kristus datang dari kekekalan surga dan melawat umat manusia ciptaan-Nya yang sedang hidup dalam dunia yang gelap. Gelapnya hidup umat manusia akibat dosa, itu terjadi ketika umat manusia berpaling, meninggalkan, menjauh, atau memutus relasi dengan TUHAN Allah.

Dalam kegelapan secara rohani akibat dosa itu, umat manusia tidak tahu dari mana berasal dan kemana arah yang dituju, sebab mata rohani manusia berdosa tidak dapat melihat. Dalam kegelapan rohani itulah umat manusia, yang di dalam jiwa, merindukan relasi dengan Sang Pencipta itu ditipu, dibodohi, atau diperdaya oleh iblis yang menghadirkan dirinya sebagai “terang” padahal ia adalah “terang palsu atau terang KW”. Di bawah kuasanya, si Iblis, sang “terang palsu” memperbudak dan memengaruhi umat manusia untuk berbuat dosa, supaya seluruhnya binasa kekal. Itulah sebabnya, perbuatan-perbuatan salah atau jahat yang dibiasakan dianggap sebagai kebenaran, ya kebenaran yang palsu.

Karena kasih TUHAN Allah, Yesus Kristus, Sang “Terang sesungguhnya” mendatangi umat manusia. Sang “Terang sesungguhnya”, yaitu Yesus Kristus, mengalahkan atau menghancurkan kuasa iblis, sang “terang palsu” (ay.5). Maka setiap orang berdosa, termasuk kita ini, yang bersedia menerima “Terang sesungguhnya”, atau memercayai Yesus Kristus, pasti hidup dalam Terang, bukan dalam kegelapan lagi (Yoh.8:12).

Betapa beruntungnya kita yang memilih menerima Yesus Kristus, Sang “Terang sesungguhnya” itu! Hidup dalam Terang Yesus Kristus berarti si iblis tidak berkuasa menipu, membodohi, dan memperdaya kita. Si iblis tidak berkuasa memperbudak kita untuk berbuat dosa. Hidup dalam Terang Yesus Kristus berarti kita hidup di dunia fana ini sebagai “anak-anak Allah” (Yoh.1:12) yang telah mengetahui dan percaya bahwa kita berasal dari TUHAN Allah dan arah yang kita tuju adalah TUHAN Allah juga. Melalui Yesus Kristus, TUHAN Allah bermaksud membawa kita ke dalam kekekalan bersama-Nya di dalam surga.

Di dalam Terang Yesus Kristus, kita adalah anak-anak TUHAN Allah, orang-orang yang giat hidup benar, sesuai kehendak-Nya hari demi hari dalam perjalanan menuju kekekalan dalam surga. Amin!

Pdt. Ronny Lumbantobing, STh (Fungsional HKBP Tanjung Morawa)

Audio Player

BE HKBP No. 256 : Jesus Kristus I do Raja

1. Jesus Kristus i do Raja
Pinabangkit ni AmaNa
Manggomgomi sasude
Manggomgomi sasudeJala nasa hajolmaon
Tu Ibana do marTuhan
Parhatopotonna be
Parhatopotonna be
2. Angka surusuruanNa
Humaliang habangsaNa
Pasangaphon Raja i
Pasangaphon Raja iNa di ginjang marhuaso
Harajaon na di tano
Mangoloi patikNa i
Mangoloi patikNa i

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top