Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Sabtu, 08 Oktober 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.
Renungan hari Sabtu, 08 Oktober 2022 dari :
1 Samuel 2 : 30
“Dibahen i boti hata ni Jahowa, Debata ni Israel: Nunga pola hudok nian: Pinomparmu dohot pinompar ni amam marhalado di jolongku ro di salelenglelengna. Alai anggo nuaeng, ninna Jahowa: Dao ma i sian Ahu; ai angka na pasangap Ahu marsangap bahenonku, alai angka na palea Ahu, marlea do bahenonku.”
“Sebab itu demikianlah firman TUHAN, Allah Israel sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang demikianlah firman TUHAN : Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.”
Tuhan telah berjanji kepada Harun bahwa dia dan keturunannya yang akan menjadi pelayan bagi Tuhan dihadapanNya dan dibaitNya selamanya dan pada zaman nas ini adalah Eli dan anak-anaknya. Namun janji itu Tuhan batalkan dan robah karena pihak yang ikut berjanji melanggar isi perjanjian itu, seperti dalam nas ini, apa yang Tuhan sampaikan dalam janjiNya, namun sekarang Tuhan memberikan pernyataan yang baru dalam nas renungan hari ini tetapi sekarang demikianlah firman TUHAN : Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah. Isi perjanjian itu telah di robah dan bukan hanya milik satu marga tetapi telah diberi kesempatan kepada semua orang dengan syarat disampaikan siapa yang menghormati nama Tuhan. Mengapa demikian? Karena para anak Imam Eli (Hofni dan Pinehas) telah bertindak semena-mena dan sesuka hatinya di dalam rumah Tuhan, mereka melakukan tugas mereka dengan menghina Tuhan lewat persembahan yang diberikan umat, ayat 29 “Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?”
Tuhan murka dengan sikap serta perbuatan anak-anak Eli (Hofni dan Pinehas) yang disebut dursila, ayat 12 “Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN, sehingga Tuhan murka dan menghukum mereka dengan hukuman yang sangat berat” seperti di ayat 31 – 36 “dan salah satu dari hukuman itu adalah: tidak akan ada dari keturunannya yang dapat menjadi kakek”, ayat 31: “Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu.” Tentu hukuman ini sangat berat dan itulah konsekwensi bagi orang-orang yang memperlakukan persembahan bagi Tuhan dengan sesuka hati dan sesuai selera, yang memakai kuasa yang ada baginya untuk menghina dan melakukan semena-mena persembahan bagi Tuhan.
Melihat apa yang Tuhan sampaikan lewat nas renungan hari ini menjadi peringatan bagi kita semua agar senantiasa menghormati Tuhan lewat segala tindakan, perbuatan dan pekerjaan kita masing-masing. Di saat kita mau menghormati Tuhan, maka Tuhan akan menghormati kita namun siapa yang menghina Tuhan maka Tuhan akan memandang rendah dirinya. Seperti yang diingatkan paulus kepada Jemaat di Galatia 6:7 “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” Senantiasalah menjaga perilaku kita untuk memuliakan dan menghomati Tuhan Allah lewat setiap tindakan dan perbuatan kita bahkan lewat semua anggota tubuh kita seperti yang disaksikan orang percaya lewat syair BE HKBP 694 : Jesus Ho nampuna au, di ayat 3 dohot tanganki tahe naeng manjama na ture. Dohot pat sai naeng tongtong mandalani dalanmon, audio dilampirkan, Amin.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP 694 : 2-3 “Jesus Ho nampuna au”
- Sai rajai ma matangki, manangkasi dalanMi
Sai patinggil pinggolhi, tumangihon hataMi
Tumangihon hataMi - Dohot tanganki tahe, naeng manjama na ture
Dohot pat sai naeng tongtong mandalani dalanMon
Mandalani dalanMon