SALAM KANTATE
Selamat Pagi Bapak/Ibu semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan dan jangan lupa menerapkan 5M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi Mobilitas)
Peringatan untuk hidup sebagai hamba Allah
Renungan hari Rabu, 18 Mei 2022
1 Petrus 2 : 11
“Ale angka haholongan, huapoi ma hamu songon angka paisolat jala halak dagang: Orom hamu ma angka hisaphisap ni roha sibuk, na maralo dompak partondion!”
Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
Judul perikop nas hari ini adalah: Peringatan untuk hidup sebagai hamba Allah. Lewat surat kiriman ini Rasul Petrus menasihati orang-orang percaya yang tersebar di wilayah sekitar Asia kecil dimana mereka sebagai orang perantau untuk menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa, dan supaya menunjukkan keunggulan iman terhadap orang-orang di sekitar mereka seperti disampaikan pada ayat 12 “Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.”
Nasihat yang disampaikan Rasul Petrus ini juga berlaku dan diingatkan untuk kita orang percaya dan di sepanjang zaman. Orang Percaya (Kristen) senantiasa harus berbeda dengan dunia sekitarnya, tidak ikut atau larut dengan keadaan di zamannya yang bertentangan dengan firman Tuhan Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Dan berusaha menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging seperti yang disebutkan Paulus di Galatia 5:19-21a.
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Jika diantara sifat-sifat di atas ada di dalam perilaku hidup kita, marilah kita jauhkan dan buang, selanjutnya melakukan sikap yang Tuhan inginkan di dalam Galatia 5:22-23: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Mari memulainya dari hal-hal kecil di sekitar kita dan jangan menunggu untuk melakukannya dengan hal-hal besar. Lewat perilaku hidup yang baik itu kita akan memberikan buah yang baik yang Tuhan inginkan seperti kesaksian orang percaya lewat syair BE HKBP No 248 : 2, Sai songon hau na denggan ho ramos parbue ni… audio dilampirkan. mari bersaksi dengan perilaku sebagai pendatang di tempat kita berada, Amin.
Buku Ende No 248 Saleleng Ho Di Tano On
- Saleleng ho di tano on patigor ma roham
Paingotingot ma tongtong Nidok ni Debatam - Sai songon hau na denggan do ramos parbue ni
Bulungna pe na uli do antong sai tiru - Godang do hinauli ni Aek mata i tongtong
Pasuman ma dirim tusi sai baen roham sintong - Bolongkon sian rohami luhut na so ture
Alai na sian Tuhan i ramoti ma sude - Sai tiru Tuhan Jesus i naung ro humophop ho
PambaenNa nang hataNa i Hangoluanmu do - Ibana do padomu ho tu Tuhan Debata
MudarNa diusehon do di dolok Golgata - Arga do hita sasude ditobus Jesus i
Ai naeng mangolu hita be di adopanNa i - Antong ringgas ma hita be mangalo dosa i
Tahangoluhon ma sude na sian Tuhan i
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.