Penyertaan Tuhan dalam hidup kita

SALAM MISERI KORDIAS DOMINI

Selamat Pagi Bapak/Ibu semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan dan jangan lupa menerapkan 5M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi Mobilitas)

Renungan hari Rabu, 04 Mei 2022

2 Korintus 1 :10

 “Saut do hami dipalua, laos paluaonna do sian hamatean na sai jorbut i. Tu Ibana do mangkirim rohanami, paluaonna do nang tu joloan on.”

Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,

Paulus menyadari bahwa semua manusia akan mengalami kematian tak terkecuali dirinya dan ia sedang menghadapi kematian karena mengikut Kristus. Paulus sendiri mengakui dalam nas ini bahwa kematian itu sangat ngeri. Paulus dalam perjalanan mengemban tugas pelayannya sering Tuhan ijinkan menghadapi banyak kesulitan yang mengancam nyawanya, namun Tuhan selalu meluputkannya. Dan semua itu dia hadapi agar Paulus selalu bersandar kepada Allah bukan bersandar kepada dirinya sendiri. Mari kita lihat daftar kesulitan penderitaan Paulus dalam hidupnya yang ia dapat ia catat di dalam II Korintus 11 : 23b – 27

11:23b  Aku lebih banyak berjerih lelah;

          lebih sering di dalam penjara;

          didera di luar batas;

          kerap kali dalam bahaya maut.

11:24 Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,

11:25 tiga kali aku didera,

          satu kali aku dilempari dengan batu,

          tiga kali mengalami karam kapal,

          sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.

11:26 Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun,

          bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi;

          bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut,

          dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.

11:27 Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat;

          kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga;

          kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,*

Dengan bersandar dan percaya kepada penyertaan Tuhan, Paulus boleh melewati berbagai masalah dalam hidupnya sebab jika mengandalkan diri sendiri tidak akan dapat luput dari berbagai masalah itu. Walau sebenarnya kematian tidak dapat dihindari paulus dan kita semua namun Tuhan yang telah bangkit akan membangkitkan kita nantinya pada masa yang tuhan tentukan sebab jika tidak ada kebangkitan orang mati maka Kristus juga tidak akan dibangkitkan I Korintus 15:13 “Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan”.

Jika Tuhan sudah melepaskan Paulus dari berbagai kesulitan dan masalah hidup yang dihadapinya, maka Paulus juga yakin bahwa Allah jugalah yang akan menyelamatkannya dari kematian yang ngeri itu dan Tuhan akan menuntunnya masuk ke dalam kerajaan-Nya yang abadi. Demikian juga kita yang percaya kepada-Nya akan senantiasa Tuhan lindungi dari berbagai masalah kehidupan seperti yang telah paulus alami. Yang pasti dengan satu syarat: percaya dan senantiasa bersandar kepada penyertaan Tuhan seperti yang Ia janjikan kepada murid-murid-Nya dan kepada orang percaya sepanjang zaman, Matius 28:20b “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”  Dengan penyertaan Tuhan, maka perjalanan hidup kita seperti orang yang bertongkat emas menuju keabadian. Seperti kesaksian orang percaya lewat syair BE HKBP No 201 Na martungkot sere au… audio dilampirkan. senantiasalah bersama Tuhan (sehat-sehat bagi kita semua terkhusu bagi yang sedang dalam perjalanan liburannya dan Tuhan menyertai), Amin.

Buku Ende 201 Na martungkot sere au

  1. Na martungkot sere au Di dalanku tu na dao
    Sian Surgo i do ro Surgo i ditudu do
    I ma haporseaonku Na pahothon pardalanku
    Na patogu langkangki Sahat ro di Surgo i
  2. Sada pardisurgo i Do disuru Tuhanki
    Manginganhon rohangkon Mangajari au tongtong
    I ma holong ni rohaNa Sian denggan ni basaNa
    Do dilehon i tu au Asa unang mago au
  3. Marsinondang do tongtong Di bagasan rohangkon
    Sada bintang na torang Na mambahen au sonang
    Pangkirimon ni rohangku i ma sian Debatangku
    Patiurhon dalanki Tu banuaginjang i

S3 : Salam Sehat Selalu

Pdt Kamiden Sitanggang

Ressort Tanjung Morawa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top