SALAM INVOCAVIT
Selamat Pagi Bapak/Ibu semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan dan jangan lupa menerapkan 5M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi Mobilitas)
Renungan hari Sabtu, 12 Maret 2022
Markus 10 : 26-27
Jadi lam tarhalomong ma nasida, gabe masipandohan ma: Molo boti, ise ma tarbahen malua? Dibereng Jesus ma nasida huhut ma didok: Anggo di jolma ndang tarbahen; alai ndang songon i di Debata! Ai saluhutna do tarbahen anggo di Debata!
Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” Yesus memandang mereka dan berkata: “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.”
Judul perikop Nats hari ini adalah : “Orang kaya sukar masuk kerajaan Allah.” Sebelum nas renungan hari ini disampaikan ada cerita orang kaya yang datang ke hadapan Yesus bertanya tentang apa yang perlu ia perbuat untuk memperoleh hidup kekal. Yesus menjawab untuk melakukan perintah sesuai hukum Tuhan dan ia menjawab sudah melakukannya sejak muda. Lalu Yesus menyampaikan satu hal lagi yang kurang di dalam hidupnya Markus 10:21.b “Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” Apa yang terjadi setelah mendengar jawaban Tuhan Yesus itu? Ia tidak dapat menerimanya, ia kecewa dan meninggalkan Yesus, Markus 10:22 “Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.”
Ternyata orang kaya itu lebih mementingkan harta dunia dari pada harta kekal di sorga, benarlah apa yang dikatakan Yesus di Lukas 12 : 34 “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada”. Jika harta kita masih hanya di dunia ini maka hati kita juga di dunia ini saja dan akan mengutamakan harta dunia dan orang demikian memang tidak layak menjadi pengikut Tuhan Yesus, sebab seseorang tidak mungkin mengabdi kepada dua Tuan yaitu dunia dan sorga, Matius 6:24 “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
Oleh karena itu, jika kita benar-benar mau menjadi pengikut Tuhan Yesus, kita harus lebih mengutamakan Dia dari yang lainnya di dunia ini. jangan pernah ragu jika kita mengutamakan Dia di dalam hidup sebab Dia akan senantiasa memelihara hidup kita dan mencukupkan apa yang kita butuhkan di dalam hidup ini. hal itu juga disampaikan di dalam injil Matius 6:33 “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” Senantiasalah mengikut Yesus apapun yang terjadi di dalam hidup kita,Dia senantiasa menyertai kita seperti kesaksian orang percaya lewat syair BE HKBP No 698: Sai ihuthononku Yesus, audio dilampirkan, Amin.
BE HKBP No 698 Sai Ihuthononku Jesus
Sai ihuthononku Jesus,
Sai ihuthononku Jesus, saleleng-lelengna i.
Nang godang haporsuhon, sai benget do au manaon,
Sai ihuthononku Jesus, saleleng-lelengna i.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.