MENGASIHI DENGAN TINDAKAN NYATA

Syalom

Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang

Jumat, 04 November 2022


Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.

Renungan hari Jumat, 04 November 2022 dari :

1 Yohanes 3 : 18

“Hamu angka anaha, unang ma hatanta dohot dilanta mangkaholongi; naeng ma marhitehite pambahenan dohot hasintongan.”

“Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”

Dalam penggalan syair lagu “Tinggi gunung seribu janji” yang dinyanyikan Bob Tutupoli, demikian: Memang lidah tak bertulang. Tak berbatas kata-kata. Memang mengucapkan kata-kata tidak sulit dan sebahagian orang apa yang diucapkan tidak sesuai dengan perkataan. Mengucapkan mudah tetapi melakukan sulit. Demikianlah Yohanes mengingatkan orang percaya di sepanjang masa, dalam hal mengasihi jangan hanya di bibir saja, jangan hanya diucapkan mulut saja tetapi hendaknya diwujudkan atau dilakukan kepada orang-orang di sekitar kita, karena memang melakukan kasih kepada orang lain tidak semudah mengucapkan. Seperti pepatah orang Batak: Dang matutung baba mandok api (mulut tidak akan pernah terbakar saat mengucapkan kata api)  artinya yang kita ucapkan tidak bisa langsung terjadi, harus diusahakan supaya perkataan sejalan dengan perbuatan.

Sebelum nas renungan hari ini, Yohanes mengingatkan di ayat 17 “Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?” Dan itulah yang diingatkan Yohanes agar jangan hanya dalam ucapan / perkataan kasih itu tetapi dalam aksi. Lebih baik tanpa kata tetapi melakukan. Yohanes ingin mengingatkan ajaran Tuhan Yesus bahwa gaya hidup orang percaya adalah kasih. Tetapi bukan kasih dalam kata-kata tetapi kasih dalam perbuatan dan tindakan nyata, dan kasih yang kita lakukan adalah sebagai respon atas kasih yang Tuhan lakukan kepada kita, 1 Yohanes 4:19 “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” Allah sendiri mengasihi kita bukan lewat kata-kata tetapi lewat aksi dengan mengaruniakan ankNya yang tunggal rela mati di kayu salib supaya kita selamat. Untuk merespon itu kita disuruh melakukan kasih kepada sesama kita, Bukan mengucapkan kasih atau menghafal kasih atau hanya mengagumi kasih tetapi kita disuruh melakukan dalam kebenaran. Untuk itu kita perlu banyak belajar seperti yang disaksikan orang percaya lewat syair BE HKBP no 481 : Godang dope siguruhononmi, Amin.

S3 : Salam Sehat Selalu

Pdt Kamiden Sitanggang

Ressort Tanjung Morawa                   

BE HKBP no 481 : 1-2 “Godang dope siguruhononmi”

  1. Godang dope siguruhononmi
    Asa tudos ho dohot Tuhanmi
    Sai tong na hurang hatigoranmi
    So tuk dope haporseaonmi
    Dirim sambing dihaholongi ho
    Donganmu laos dihalupahon ho
  2. Tuhanta Jesus tiruanmu do
    Na holong roha di au nang di ho
    Ai diseahon do diriNa i
    Singkatta lao tu hamatean i
    Ndang na dialang holong roha i
    Ai naeng di hita hangoluan i

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top