Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Selasa, 19 Juli 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.
Renungan hari Senin, 18 Juli 2022 dari:
Yesaya 61 : 1
“Songgop do tu ahu tondi ni Tuhan Jahowa, ala naung miniahan ni Jahowa ahu mamaritahon barita na uli tu halak na dangol, marsuru ahu pauliuli halak parroha na bojok, maningtingkon haluaon tu halak na tarhurung dohot tu halak na tarrante buha ni hurungan.”
“Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara.”
Nas renungan ini adalah nubuatan tentang kedatangan dan pekerjaan Mesias nantinya. Nubuatan ini telah terjadi dan digenapi di dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Saat Yesus memulai pelayananNya nas ini juga dibacakan Yesus ketika Ia masuk ke rumah Ibadah orang Yahudi dan Ia yang disuruh membaca Kitab Nabi Yesaya dan membacakan nas ini di Lukas 4:17 – 19 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Dan apa yang disampaikan dalam nubuatan ini, itulah yang Yesus kerjakan selama Ia berada di dunia ini, yaitu:
1) Mengabarkan Injil kepada orang-orang miskin.
2) Memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan
3) Memberi kesembuhan kepada yang sakit: yang buta dapat melihat.
4) Membebaskan orang-orang yang tertindas.
Yesus telah menyelesaikan tugasNya dengan puncaknya memberikan nyawaNya untuk menebus dan menyelamatkan orang berdosa dan Ia telah kembali ke Sorga. Selanjutnya tugas pelayanan ini menjadi tugas dan tanggung jawab orang percaya dan gereja sepanjang masa yang diwujudkan lewat Tri Tugas panggilan gereja: Koinonia, Marturia dan Diakonia. Tentu tugas ini berat, sama seperti Yesus sebelum memulai pelayananNya menerima kekuatan dan penyertaan dari Roh Kudus.
Demikianlah setiap orang percaya dan gereja, senantiasa menerima pertolongan, kekuatan dan penyertaan Roh kudus untuk melanjutkan tuagas estapfet yang Yesus amanatkan sebelum Ia naik ke Sorga. Sama seperti kesaksian orang percaya lewat syair BE HKBP No 461 : Songgop tu hami, (audio dilampirkan). Tuhan menyertai kita melanjutkan tugas mulia yang diembankan kepada kita. Amin .
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP No 461 : Songgop tu hami
- Songgop tu hami na di joloMon, O tondi ni Debatangki
Uhir patikMu tu rohangkinon, O Tondi ni Debatangki
Bereng siholhu di haroroMi
Molo Ho ro, nda hisar tondingki
Didihon ma tu au on apiMi, O Tondi ni Debatangki - Suru TondiM paluahon au on, Palua ma, o Debata
Bereng dagingku, tondingku dison, palua ma, o Debata
Dao ma pangambat di soaraMi
Hisap ni daging, sandok diringki
Na mangarsahi tongtong TondiMi, Palua ma, o Debata