Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Selasa, 09 Agustus 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.
Renungan hari Selasa, 09 Agustus 2022 dari :
1 Raja-raja 17 : 16
“Ia itak na di bagasan hudon ndang olo suda, jala miak na di bagasan guriguri ndang olo marsik, hombar tu hata ni Jahowa, naung pinaboana hian marhite sian si Elia.”
“Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.”
Peristiwa di dalam nas ini adalah saat Elia bersembunyi di Sarfat menghindari kejaran dari Raja Ahab yang akan membunuhnya dan pada saat itu Sarfat sedang dilanda kekeringan sementara nabi Elia tinggal di rumah seorang Janda miskin. Kita mengetahui kisahnya dan si Janda hanya bekerja mencari kayu ke hutan dengan tanggungan seorang anak ditambah seorang Nabi Elia. Persediaan makanan di rumahnya hanya tinggal untuk sekali makan saja untuk mereka berdua tidak cukup untuk sang tamu nabi Elia dan setelah itu habis mereka akan mati kelaparan. Janda ini sudah kehilangan harapan untuk hidup.
Di tengah situasi demikian Nabi Elia meminta makanan yang ada di rumahnya (yang tinggal sekali makan) agar si janda mendahulukan membuatkan roti untuknya, setelah itu barulah untuk dia dan anaknya. Sepertinya permintaan itu tidak masuk akal namun, janda Sarfat ini melakukannya tanpa protes dan tidak sungut-sungut. Dan ternyata hasilnya Luar basa, amazing, Mujizat terjadi, tepung dan minyak yang cukup hanya untuk sekali makan dan untuk berdua ternyata cukup untuk mereka bertiga dan bukan hanya sekali makan tetapi selama nabi Elia bersama dengan mereka. Kelaparan yang terjadi berobah dengan kehadiran sang Nabi dan keimanan si Janda yang mau melakukan apa yang diperintahkan si Nabi. Kehidupan si janda dan anaknya terpelihara sampai hujan turun di tempat mereka untuk melanjutkan kehidupannya.
Janji penyertaan Tuhan dan berkat serta mujizat akan terjadi di dalam hidup kita di saat kita mengimani dan mengaminkan firmanNya tanpa banyak pertimbangan, komentar, protes apalagi sungut-sungut. Jika di dalam kehidupan ini kita ingin melihat Mujizat Tuhan, maka imani dan lakukan saja firman Tuhan dan satu hal: jauhkan sungut-sungut dari hidupmu. Seperti kesaksian orang percaya lewat syair BE HKBP No 503 : Na Loja ho o donganki, audio dilampirkan. Selamat melihat dan menikmati mujizat Tuhan di dalam kehidupan kita, Amin.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP No 503 : Na Loja ho o donganki
- Na loja ho, o donganhi, dibahen hasusaan i
Rade di ho adian i, sai bereng dompak Jesus iSo ho, ungutungutmi paso
So ho, ungutungutmi paso
Hohom ma ho, paso saritami - Rahis dalanmu jala maol, mansai dokdok do silangmi
Tu ginjang panailimi, satongkin nai ma salpu iSo ho, ungutungutmi paso
So ho, ungutungutmi paso
Hohom ma ho, paso saritami