SALAM JUBILATE
Selamat Pagi Bapak/Ibu semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan dan jangan lupa menerapkan 5M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi Mobilitas)
Renungan Hari Sabtu, 14 Mei 2022
Jeremia 16 : 20
“Tung tarbahen jolma ma mambahen angka debata di ibana? So manang tutu angka debata nasida!”
Dapatkah manusia membuat allah bagi dirinya sendiri? Yang demikian bukan allah!”
Dosa yang paling dibenci Tuhan dari umat-Nya adalah disaat mereka menduakan Tuhan dan berpaling dari pada-Nya. Bibit-bibit seperti itu sudah mulai terlihat saat mereka keluar dari Mesir dan sedang berkemah di bawah kaki Horeb saat Musa naik ke gunung untuk menerima Hukum Tuhan. Oleh karena Musa lama turun mereka langsung membuat patung tuangan lembu emas. Tuhan marah besar kepada umat-Nya dan lewat Musa Tuhan menghukum mereka. Ternyata perilaku itu turun-temurun juga diwarisi anak cucu mereka dan masih melakukan hal-hal yang demikian di beberapa generasi. Bahkan sampai di zaman Nabi Yeremia ini juga mereka kembali jatuh ke dalam penyembahan dewa-dewa dan patung-patung buatan tangan manusia yang tidak bisa berbuat apa-apa tetapi mereka sembah dan meminta berkat dari patung buatannya sendiri yang jelas tidak punya kemampuan sebab dia adalah benda mati. Untuk pelanggaran ini Tuhan menghukum mereka dengan pembuangan ke Babel.
Di zaman kita yang sudah maju saat ini pun masih ada praktek-praktek penyembahan berhala dan menduakan Tuhan di dalam hidupnya. Walau memang tidak sama bentuk dan versinya tetapi akarnya sama yaitu mempercayai dan mengimani di luar kekuatan dan kuasa Tuhan, itulah yang disebut dengan sinkritisme zaman modern: menyembah Tuhan tetapi juga mempercayai kekuatan dan kuasa duniawi.
Firman Tuhan ini juga mengingatkan kita di zaman kita sekarang ini. Jangan membuat patung atau allah lain di dalam hidup ini seperti benda-benda tertentu atau kuasa-kuasa kegelapan. Demikian juga dengan sikap yang lebih percaya dan menggantungkan hidupnya kepada kuasa dunia seperti: uang, jabatan atau kedudukan dan janganlah mengecewakan Tuhan seperti yang diingatkan penulis kitab Amsal 3:5 “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri”. Senantiasalah mengimani Tuhan yang telah menang dan bangkit dan dengarkan dan tunduklah kepada-Nya. seperti kesaksian orang percaya lewat syair BE HKBP No 471 : Hupillit Jesus donganki, audio dilampirkan, Amin
Buku Ende No 471 Hupillit Jesus Donganki
Hupillit Jesus donganki lao mangoloi Ibana
Nang muruk pe torop disi labangku do Ibana
Reff :
Di Ho ngolungku ro di ajalhu
Jesus di Ho au mate mangolu
Di Ho ngolungku ro di ajalhu
Jesus di Ho au mate mangolu
Arga ditobus tondingki, na mate do Ibana
Ngolungku hubaen upa nii, lao mangoloi hataNa
Reff
Rohangku baen ingananMi, patiur ma langkangku
Huhatindangkon ma disi: Ho Jesus palitongku
Reff
Mangkophop goarMi dison, sai i las ni rohangku
Dung sahat au di surgo i, sai tongtong do dohononku
Reff :
Jesus ngolungku, hatuaonku
Jesus di Ho au nasa diringku
Jesus ngolungku, hatuaonku
Sangap di Ho, Jesusku, Tuhanku
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.