Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Sabtu, 20 Agustus 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan
Renungan hari ini Sabtu, 20 Agustus 2022 dari:
Yesaya 30 : 18
“Dibahen i sai maimaima Jahowa, naeng marpangulahi rohana tu hamu; laos alani borhat ibana asa asianna hamu, ai Jahowa do Debata ni uhum. Martua ma sude na mangkaposi ibana.”
“Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!”
Saat situasi kesulitan atau kesusahan semua orang pasti membutuhkan pertolongan dan berusaha mencari siapa yang dapat menolongnya dan menantikan dari mana datangnya pertolongan. Ada yang mengharapkan dari sahabat, saudara, atau dari dunia ini. ada yang mengandalkan kekuatannya, jabatannya, kuasanya, miliknya, namun semuanya itu hanya pertolongan sementara. Penolong yang setia dan yang sesungguhnya adalah Tuhan Allah.
Demikian juga dengan bangsa Israel yang sedang berada di bawah ancaman serangan bangsa Babel. Karena kekhawatiran / ketakutan bangsa Israel melihat kekuatan dan kemampuan bangsa Babel maka bangsa Israel berusaha meminta pertolongan kepada bangsa lain yaitu Mesir bangsa kafir yang tidak Tuhan ijinkan menjadi sahabat bangsa Israel di dalam menghadapi musuh mereka, Tuhan ingin bangsa Israel percaya kepada penyertaan Tuhan namun mereka lebih yakin kepada kemampuan bangsa Mesir saat itu. Dan ternyata usaha mereka sia-sia tidak membuahkan hasil malahan mereka semakin dibenci Tuhan dan Tuhan menghukum mereka dengan kekalhan dan akhirnya tertawan dan terbuang ke Babel.
Tuhanlah penolong yang sejati, dunia ini dan segala yang dimilikinya adalah pertolongan sementara dan Tuhan bisa memakainya seizing dan seturut kehendakNya, artinya jangan kita mengandalkan pikiran dan kemampuan kita untuk keluar dari persoalan dan pergumulan kita serta mencari pertolongan dunia tanpa berserah dan meminta petunjuk dari Tuhan sebab jika kita salah melangkah dan salah bertindak maka akan fatal akibatnya seperti yang dialami bangsa Israel. Andalkanlah Tuhan jangan pikiran atau kemampuan kita seperti yang disampaikan kitab Amsal 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Dengan percaya dan bersandar kepada Tuhan maka kita akan mendapat pertolongan sejati dari Tuhan. Dia berkuasa memakai seluruh yang ada di dunia ini untuk pertolongan kita, namun jangan mendahului Tuhan di dalam mengambil keputusan agar kita senantiasa aman bersamaNya. Seperti yang disaksikan orang percaya lewat syair nyanyian BE HKBP No 501 : Sai ditogutogu Jesus, (Audio dilampirkan) Amin.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
Asa unang be au ganggu di panoguonNa i
Maradian do rohangku, molo huhaposi i
Nang sitaonon dipasonggop, sai jonok do Tuhanki
Nang sitaonon dipasonggop, sai jonok do Tuhanki
Ditungkoli do langkangku, diparmudu au burju
Molo loja au mardalan, nang maheu tondingki
LehononNa aek na tio sian batu mamak i
LehononNa aek na tio sian batu mamak i