Hormatilah Ayahmu dan ibumu

Syalom

Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang

Sabtu, 10 September 2022


Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan

Renungan hari ini Sabtu, 10 September 2022 dari:

2 Musa / Keluaran 20 : 12

“Ingkon pasangaponmu natorasmu, asa leleng ho mangolu di tano, na nilehon ni Jahowa Debatam tu ho.”

“Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”

Saat kita membaca nas ini tentu kita langsung tahu bahwa ini adalah Hukuam Taurat Tuhan yang ke 5 dan kit amenghafalnya luar kepala. Memang Hukum Taurat Tuhan yang sepuluh itu tertulus di kitab keluaran pasal 20 ayat 1 s/d 17. Hukum Tuhan ini akan bersiklus kemudian, jika 20 atau 30 tahun yang lalu kita sebagai anak yang menghormati orangtua maka hari ini kita sebagai orangtua, bagaimana perlakuan kita terhadap orangtua kita 20 atau 30 tahun yang lalu hari ini mungkin akan kita tuai, atau jika hari ini kita sebagai anak maka beberapa tahun kemudian kita akan menjadi orangtua jika Tuhan berkenan dan mengizinkan.

Jika hari ini kita merenung tentang hubungan, pengalaman kita dengan orangtua kita dulu dan sekarang, satu hal yang perlu kita ingat bahwa: Tidak ada orangtua yang sempurna selalu ada keterbatasan dan kekurangan namun orangtua selalu melakukan yang terbaik untuk kesuksesan anak-anaknya dikemudian hari. Bahkan untuk tujuan yang baik terkadang orangtua kita dulu menerapkan aturan yang ketat dan keras yang terkadang membuat kita takut kepada orangtua, namun tiada maksud jahat disana, itu semua bertujuan baik supaya anak-anaknya dapat bertumbuh  dewasa, yang dapat diandalkan dan mengharumkan nama keluarga dan rindu menjadi keluarga yang berbahagia. Mengingat janjinya di gereja saat membawa anak-anak ke pembaptisan kudus, sejak kecil kita sudah diajari  berdoa, diantar / disuruh ke gereja untuk belajar Firman Tuhan,  disekolahkan, diajari beradat dan bersopan santun. Diketerbatasannya mereka berusaha melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya (sedikit banyaknya seperti di film ngeri-ngri sedap).

Dan jika hari ini kita melihat keterbatasan orangtua kita itu jangan pernah menganggap remeh terhadap mereka, inilah saatnya kita sebagai anak untuk melakukan yang terbaik buat mereka, kita berusaha memahami dan menutupi keterbatasan mereka, syukurilah kalau hari ini kita diberi kesempatan untuk mengurus orangtua dimasa tuanya, sebab Tuhan akan membalaskan banyak berkat terhadapmu seperti yang disampaikan firman hari ini, jangan pernah mengeluh dan pahamilah keterbatasannya. Jagalah marwah orangtua walau mereka sudah ubanan namun mereka tetap terhormat bagi anak-anak dan cucunya serta sekelinglingnya, seperti doa orang percaya lewat syair BE HKBP No 262 : 5 Ramoti au tongtong saleleng au mangolu. Matua pe au on, pabenget ma rohangku. Sotung marlindang maon tongtong parangengki, ubanaon pe au on naeng hot do sangaphi, audio dilampirkan, Amin.

S3 : Salam Sehat Selalu

Pdt Kamiden Sitanggang

Ressort Tanjung Morawa.

BE HKBP No. 262 : Jahowa Tuhanki
5. Ramoti au tongtong saleleng au mangolu
Matua pe au on pabenget ma rohangku
So tung marlindang maon tongtong parangengki
Ubanon pe au on naeng hot do sangaphi
6. Di hasusuda ni bohalhu o Tuhanku
Paingot au disi di nasa na tinaonMu
Tu hasonangan i pasahat tondingki
Nang di tanomanki ramoti orbukki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top