Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Rabu, 05 Oktober 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan
Renungan hari ini Rabu, 05 Oktober 2022 dari:
1 Korintus 15 : 43
“Tarsabur do di haleaon; alai dipahehe do di hasangapon. Tarsabur do di hagaleon; alai dipahehe do di hagogoon.”
“Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan.”
Manusia terdiri dari dua bagian utama, yaitu tubuh dan roh. Tubuh tanpa roh adalah sama dengan hewan dan Tuhan menganugerahkan RohNya untuk membedakan manusia dengan ciptaan lainnya. Pada saatnya tubuh badani manusia yang berasal dari tanah akan kembali ke tanah setelah melewati proses pembusukan namun Roh yag Tuhan karunikan akan kekal Pengkhotbah 12:7 dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. Oleh dosa, manusia telah mati di dalam tubuh sebagai upah dari dosa dan akan menerima hidup kekal sebagai anugerah Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Anugerah hidup yang kekal Tuhan berikan lewat penebusan dan kematian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib dan walaupun manusia mati, itu adalah sebagai proses untuk memperoleh / menerima kehidupan yang kekal. Seperti kesaksian orang percaya lewat syair BE HKBP No 535 : Hamatean Parhitean laho manopot Tuhanki…. (Audio dilampirkan). Kematian itu adalah proses untuk menerima tubuh yang kekal setelah yesus membangkitannya di saat kedatanganNya kedua kalinya. Lewat pemahaman ini Paulus mempertegas bahwa orang yang percaya kepada Yesus Kristus adalah mereka yang telah mati bersama Kristus karena dosa dan yang telah bangkit bersama Kristus di dalam iman percaya kepada Yesus Kristus. (Band Roma 6 : 3 – 4). Lewat Iman percaya kita kepada Yesus Kritus akan menerima kebangkitan daging (yang baru) di dalam Yesus Kristus. Amin
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
Dohot au ingkon mamolus Asa sahat au tu si
Nang pe pinadaodao dompak hamatean i
Lam jonok do hapengan i, langkangki tu ajalhi
I ma Jesus Sipalua, naung mamolus songon i
Nang pe sai mangogaoga bolis sipangago i
Ndang adong be huasona, ala Jesus donganki