Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Selasa, 15 Agustus 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.
Renungan hari Selasa, 15 Agustus 2022 dari:
Yesaya 55 : 3
“Tarehon hamu ma pinggolmuna, jala ro ma hamu tu ahu! Tangihon hamu ma, asa mangolu tondimuna i! Jadi bahenonku ma tu hamu padan salelenglelengna: I ma padan parasian na sintong i tu si Daud na so tupa muba.”
“Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud.”
Awal kejatuhan manusia ke dalam dosa adalah tidak mau mendengarkan dan mengikuti perintah Tuhan, lebih mendengar pikirannya dan suara-suara dunia ini (iblis), seperti yang dialami oleh manusia pertama lewat Hawa yang mendengarkan suara / godaan si iblis. Demikian juga umat Tuhan yang dalam nas ini sedang di dalam pembuangan, disebabkan ketidaktaatan dan ketidakmauan mereka mendengarkan firman serta perintah Tuhan sehingga mereka jatuh dan dihukum Tuhan. Sampai saat ini, manusia sering jatuh dan menjauh dri Tuhan adalah ketidakmauannya mendengarkan suara Tuhan.
Nas renungan hari ini mengingatkan kita bahwa untuk memperoleh hidup dari sumber kehidupan kita adalah dengan mau mendengar / menyendengkan telinga kita kepadaNya serta datang kepadaNya. Mengutamakan mendengarkan suaraNya dari pada suara dunia ini yang selalu menawarkan yang indah, yang manis, yang enak di dengar tetapi di dalamnya membungkus yang pahit dan yang mematikan.
Jika hari ini kita sepertinya jauh dari Tuhan dan mulai atu sedang meninggalkan jalanNya, maka kita diingatkan untuk kembali ke jalanNya dan meninggalkan jalan kita yang menjauh dariNya seperti yang disampaikan pada ayat 7 Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya. Ia berkenan memberi pengampunan kepada setiap yang mau berbalik dan mendengar suaraNya yang dengan lembut memanggil kita. Jika kita ingin hidup di jalan Tuhan, dengarkanlah suaraNya. Ia dengan lembut memanggil kita, Ia setiap hari memanggil kita, mari sendengkanlah telingamu kepada Tuhan agar kita hidup. Seperti syair nyanyian BE HKBP No 677 : Mansai LambokTuhan Jesus, (audio dilampirkan) Amin.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP No 677 : Mansai Lambok Tuhan Jesus
1.Mansai lambok Tuhan Jesus manjou
Manjou ho dohot au
Ida Ibana paima haroromu
Mulak ma ho dohot au
Antong sai ro ma ho
Angka na sorat sai ro ma ho
Mansai lambok Tuhan Jesus manjou
Pardosa mulak ma ho
2.Unang ho ganggu dapothon Tuhanmu
Na manjou ho dohot au
Jangkon asi ni roha ni Tuhanmu
Sihophop ho dohot au
Antong sai ro ma ho
Angka na sorat sai ro ma ho
Mansai lambok Tuhan Jesus manjou
Pardosa mulak ma ho