Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Selasa, 04 Oktober 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan
Renungan hari ini Selasa, 04 Oktober 2022 dari:
Zakharia 8 : 16
“Alai on ma hata angka sibahenonmuna. * Ganup ma mandok hata hasintongan tu donganna, hasintongan dohot uhum! Hadameon ma panguhumonmuna di partungkoanmuna.”
“Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu.”
Tuhan ingin setiap manusia melakukan keadilan dan kebenaran tak terkecuali umatNya yang baru pulang dari pembuangan (hukuman), Tuhan ingin setelah mereka menetap / kembali ke negri mereka menunjukkan dan berbuat perilaku yang dikehendaki Tuhan yaitu berkata benar seorang akan yang lain dan melaksanakan hukum yang benar, jika hal itu dilakukan maka mereka akan hidup dalam damai sejahtera. Keadilan dan kebenaran itu dimulai dari berkata benar seorang kepada yang lain dan melaksanakan hukum yang benar seperti yang disampaikan pada nas renungan hari ini. Keadilan dan kebenaran itu hendaknya dilakukan terus menerus dan bukan berkala tetapi seperti yang dikehendaki Tuhan yang dicatat Nabi Amos 5:24 Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.” Air yang bergulung-gulung di laut tidak pernah berhenti dan juga seperti sungai yang setiap saat mengalir tak berhenti. Demikianlah hendaknya setiap orang mencintai dan melakukan keadilan dan kebenaran.
Jika kita mengingat sikap dan perkataan kita kepada sesama kita di hari-hari yang telah kita lalui apakah kita sudah berkata benar selama ini? Jika belum, hari ini kita diingatkan untuk merobahnya. Jika dahulu hanya ibu-ibu yang sering menggossip, namun belakangan ini kaum bapak sudah ikut-ikutan bergossip ria, mari kita hindari membahas hal-hal yang tidak benar, menghindari berkata tidak benar yang dapat menyakiti hati orang lain. Dengan demikian kita boleh hidup dalam kedamaian. Orang yang menyadari kekurangan dna pelanggaran itu hendaknya bertobat dan meminta pengampunan, seperti pengakuan orang percaya lewat syair BE HKBP No 688 : Tuhan jotjot do marsak donganki, ala na sala pambahenanki, hatangku, langka nang parulanki, jora ma au. Audio dilampirkan. tanpa kita sadari: lewat kata-kata kita yang tidak benar banyak menyakiti hati sesama kita, mari kita bertobat (jora), Amin.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP N0.688 : Tuhan Jotot do marsak donganki
Ala na sala pambahenanhi
Hatangku langka nang parulanhi
Jora ma au
Mambaen jut roha ni donganhu pe
Pingkiran hata na hurang ture
Jora ma au