Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Selasa, 23 Agustus 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan .
Renungan hari Selasa, 23 Agustus 2022 dari:
Andung / Ratapan 5 : 21
“Togihon ma hami mulak tu ho, ale Jahowa, asa saut hami mulak! Paimbaru ma arinami, suang songon di narobi.”
“Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala!”
Nama kitab ini dibuat: Ratapan dari Nabi Yeremia, dimana Nabi Yeremia meratapi kondisi yang dialami oleh umat Israel. Pelanggaran, kedegilan hati dan ketidaksetiaan mereka membuat mereka dijatuhi Tuhan hukuman dengan dibuang ke Babel. Tuhan murka kepada umat yang dikasihiNya karena mereka mendua hati yang berpaling kepada ilah-ilah lain dan meninggalkan Tuhan yang penuh kasih yang memberikan segala kebutuhan hidup mereka. Dengan hukuman pembuangan itu Tuhan menjauhkan diriNya dari umatNya dan mninggalkan mereka namun hanya untuk sementara sebab Tuhan tetap mengasihi mereka dan mengingat janji yang telah disampaikan kepada umat yang dikasihiNya.
Melihat situasi umat Tuhan yang dibuang dan hancurnya kota Yerusalem, Yeremia meratapi (mangandungi) kota yang sudah hancur itu serta berdoa kepada Tuhan dan memohon pengampunan serta kemurahan hati Tuhan kepada umatNya Israel. Sebab hanya dengan pengampunan itulah umat Tuhan bisa dipulihkan kemabali dan kota itu bisa dibangun ke depannya. Kiranya Tuhan berkenan membaharui hati mereka untuk mau bertobat dan hidup mereka dipulihkan kembali. Senantiasalah kita memohon kemurahan hati Tuhan untuk membuka pintu pertobatan di hati kita masing-masing sehingga hidup kita dipulihkan dan dibaharui jangan dikeraskanNya yang akan membawa kita semakin jauh dariNya. Sejalan dengan Nabi Yeremia yang meratap (mangandung) dan memohon kepada Tuhan agara Tuhan berkenan mengampuni kesalahan, dosa dan pelanggaran lewat syair BE HKBP No 171 : Tandai ma au, (Audio dilampirkan) Amin.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP No.171 : Tandai ma au
1. Tandai ma au, sungkapi ma dohot rohangku.
Uji ma au, pamanat huhut ma dalanku. Olo ditanda Ho au Debata.
2. Asi ma rohaM, taringot tu pangalahongku.
Olo tutu, jotjot do na lilu dalanku Sesa dosangku, sude Debata.