Tuhan tetap menyertai Umat Israel

Syalom

Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang

Selasa, 29 November 2022

Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.

Renungan hari ini Selasa, 29 Nopember 2022 dari:

Yeremia 14:21

Unang tung ambolongkon hami ala ni goarmu; unang tung paurak habangsa ni hamuliaonmu; sai paingotingot, unang tung muba padan na binahenmu tu hami.

Janganlah Engkau menampik kami, oleh karena nama-Mu, dan janganlah Engkau menghinakan takhta kemuliaan-Mu! Ingatlah perjanjian-Mu dengan kami, janganlah membatalkannya!.

Nas ini adalah doa seruan Nabi Yeremia memohon kepada Tuhan, agar Tuhan tidak selamanya menghukum umatNya dan mengingat perjanjian yang Tuhan lakukan serta mengingat kebaikan yang telah diberikan-Nya kepada umat-Nya. Tuhan tetap menyertai umat Israel dan selalu memberkati hidup mereka. Jika saat itu Tuhan menghukum mereka, hukuman itu tidak menghilangkan kasih-Nya kepada umat Israel. Tetapi hukuman itu adalah sebagai bukti kasih sayang Tuhan kepada umatNya Ibrani 12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.” Hukuman Tuhan sangat berat bagi umatNya. Dimana hujan tidak turun di negri mereka sehingga gagal panen ayat 4 Pekerjaan di ladang sudah terhenti, sebab hujan tiada turun di negeri, maka petani-petani merasa kecewa dan menyelubungi kepala mereka.  Selanjutnya di ayat 12 disebutkan “Sekalipun mereka berpuasa, Aku tidak akan mendengarkan seruan mereka; sekalipun mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian, Aku tidak akan berkenan kepada mereka, melainkan Aku akan menghabiskan mereka dengan perang, dengan kelaparan dan dengan penyakit sampar.”

Tuhan marah besar dan Nabi Yeremia mencoba melunakkan hati Tuhan dengan menyerukan dalam doanya semoga Tuhan berkenan mengingat perjanjian yang Tuhan buat dengan umatNya dan jangan melupakan kasih setiaNya. Yeremia meningatkan “perjanjian kasih Allah” dan tidak mengandalkan dirinya. Dan manusia berkenan dihadapan Allah adalah hanyalah  karena kasih karunia-Nya. Dan itulah yang akan kita rayakan di dalam perayaan Natal sebagai wujud kasih Allah bagi dunia ini. mari koreksi perayaan natal yang akan kita lakukan agar jangan hanya menitik beratkan ke konsumsi tetapi bagaimana kita dapat berbagi kasih lewat peraan Natal ini. Tuhan ingin kita menjadi saluran berkat bagi orang lain, seperti kesaksian orang percaya lewat syair nyanyian BE HKBP No 467 : Asi ni rohaM hupuji, audio dilampirkan kiranya Tuhan berkenan dengan perayaan kita, Amin.

S3 : Salam Sehat Selalu

Pdt Kamiden Sitanggang

Ressort Tanjung Morawa.

BE HKBP No. 467 : Asi ni RohaM hupuji