Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Sabtu, 26 November 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.
Renungan hari Sabtu, 26 November 2022 dari :
Andung / Ratapan 3 : 27
“Denggan do di baoa i, molo diusung augana tagan di haposoonna.”
“Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.”
Biasanya masa hidup kitadi bagi ke tiga fase / masa yaitu, 1) masa anak-anak, 2) masa pemuda dan 3) masa tua. Masa muda sering disebut masa penentu arah. Kemanakah arah hidupnya setelah melewati masa muda. Pada masa muda mengalami proses menghadapi perobahan, dimana pada masa muda ada banyak godaan yang jika tidak hati-hati dan bijaksana bisa jatuh ke jalan yang salah. Masa muda juga disebut sebagai puncak kekuatan dan masa / kesempatan untuk meraih masa depan yang baik dan masa untuk sukses ditentukan pada masa muda. Maju – mundurnya, masa depan prbadi atau masyarakat / negara maupun gereja terletak di pundak para pemuda. Oleh sebab itu diingatkan pada masa muda untuk berhati-hati sebab bila salah akan fatal akibatnya dimasa tua. Jika masa muda dipakai sesuai dengan selera, namun firman Tuhan mengingatkan akan datang masa meminta pertanggungan jawab Pengkhotbah 11:9 Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
Nabi Yeremia mengingatkan adalah baik seorang pria memikul kuk pada masa muda. Kuk yang dimaksud adalah beban yang dari Tuhan yang akan kita pikul untuk bekal di masa depan / hari tua. Untuk melatih kita menjadi taat kepada pemberi beban. Jika pada masa muda setia kepada Tuhan maka walau membawa beban Kuk maka pada masa tua juga tidak akan menyimpang dari jalan Tuhan. Jika pada masa muda sudah terlatih di jalan Tuhan maka pada masa tua akan tetap setia di jalan Tuhan seperti yang Salomo sampaikan di Amsal 22:6 Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
Karena itu kepada setiap orang yang akan memasuki masa muda atau sedang berjalan pada masa muda senantiasalah berjalan bersama Tuhan memikul kuk yang dibebankan. Dan kepada orangtua, senantiasalah memberi semangat,motivasi dan keteladanan kepada orang-orang muda agar mereka setia di jalan Tuhan. Seperti ajakan orang percaya lewat syair BE HKBP No 697: Molo Ho do huihuthon, Amin.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP No 697 : 1-2 “Molo Ho do huihuthon”
- Molo Ho do huihuthon dame sonang rohangki
Sai horas jala martua nasa na hinophopMi
Ho tongtong ihuthononhu
Jesus na palua au
Ho sambing do oloanhu
Ala ni~i martua au - Na rade do au manaon, mangasahon padanMi
Molo Ho na manggogoihon talu haholomon i
Ho tongtong ihuthononhu
Jesus na palua au
Ho sambing do oloanhu
Ala ni~i martua au