Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Sabtu, 19 November 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.
Renungan hari Sabtu, 19 November 2022 dari :
Yoel 2:27
“Tandaonmuna ma disi, paboa ahu di tongatonga ni Israel, jala ahu Jahowa, Debatamuna i, jala ndang adong dungkon ni ahu; jala ndang be tarurak bangsongku ro di salelenglelengna.”
“Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, Tuhan, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya”.
Nas ini adalah janji Tuhan kepada umatNya lewat Nabi Yoel dimana sebelumnya umat Tuhan sedang mengalami bencana dimana Tuhan mendatangkan tulah berbagai jenis belalang seperti disampaikan di Yoel 1:4 Apa yang ditinggalkan belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap. Dan tulah itu akan menghabiskan dan merusak hasil-hasil tanaman mereka. Namun kasih Tuhan masih menaungi umat Israel dan berjanji akan menghentikan Tulah itu, mereka bersegera bertobat dan senantiasa memohon kepada Tuhan Allah dengan memakai kain kabung, dan semua lapisan masyarkat melakukan puasa memohon pengampunanNya (Yoel 1:13-14). Dan jika mereka mau bertobat, meninggalkan dewa-dewa mereka, Tuhan berjanji akan melenyapkan tulah itu dan menggantinya dengan kesuburan seperti yang disampaikan pada Pasal 2 : 19 “Sesungguhnya Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya. Aku tidak menyerahkan kamu lagi menjadi cela di antara bangsa-bangsa”. Tulah berhenti berganti dengan kesuburan dan kelimpahan dan Tuhan menyertai mereka.
Janji Tuhan ini berlaku juga untuk kita umatNya hari ini bahwa Dia akan senantiasa menyertai kita seperti yang disampaikan Tuhan Yesus sebelum Ia naik ke Sorga, Matius 28:20b “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Maka senantiasalah kita berserah dan berlindung hanya kepadaNya dan menjauhkan segala bentuk praktek yang menduakan Tuhan dengan penyembahan dewa-dewa versi baru di zaman yang serba maju ini. serta membuang sikap dan perilaku yang tidak berkenan kepadaNya, maka Tuhan akan senantiasa menyertai perjalanan kita. Kita senantiasa akan merasakan betapa indahnya menjalani hidup ini dengan penyertaan Tuhan seperti yang disaksikan orang percaya lewat syair BE HKBP No 753 : Dipardalanan Jesus di jolongku, Amin.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP No 753 : 1-2 “Dipardalanan Jesus di jolongku”
- Dipardalanan Jesus dijolongku Holong ni tanganMi manogu au Nang di ngoluku Ho do sombaongku Tung sonang mardalan raphon au. Huboto do tangkas pangouonMu Diiringiring Ho do langkangki Sahat ro di ujung ni pardalanku Togu ma au jonok tu lambungMi
- Sipata lilu haporseaonhu Ni lilianan ni portibi on Alai dung Ho hutatap o Tuhanku Margogo doau dingolungkon. Huboto do tangkas pangouonMu Diiringiring Ho do langkangki Sahat ro di ujung ni pardalanku Togu ma au jonok tu lambungMi