Syalom
Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang
Kamis, 03 November 2022
Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.
Renungan hari Kamis, 03 November 2022 dari :
1 Samuel 7 : 4
“Jadi dipaholang halak Israel ma angka Baal dohot Astarot, jala sasada Jahowa dioloi nasida.”
“Kemudian orang-orang Israel menjauhkan para Baal dan para Asytoret dan beribadah hanya kepada TUHAN.”
Yakobus mengingatkan kepada orang percaya bahwa kedekatan Tuhan kepada kita tergantung kepada sikap dan tindakan kita, sebab pada mulanya Tuhan memulai mendekatkan diriNya kepada manusia tetapi manusia itu menolak bahkan melawan Tuhan. Dalam Yakobus 4:8 dikatakan: “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!” Disaat kita merindukan dan berusaha mendekat kepada Tuhan dengan membuang segala hal yang bertentangan dengan keinginan Tuhan maka saat itu juga Tuhan akan mendekat dan bersama dengan kita. Demikian halnya dengan umat Tuhan dalam nas renungan hari ini di zaman Hakim Samuel, mereka rindu akan penyertaan Tuhan yang telah menjauh dari mereka bahkan terkesan sudah meninggalkan mereka, dan mereka selalu ditindas musuh-musuh mereka, sehingga mereka berseru dan sampaikan keluhannya kepada Tuhan lalu hakim Samuel mengingatkan mereka seperti disampaikan pada ayat 3 Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian: “Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin.” Kuncinya adalah berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati dengan membuang segala ilah-ilah lain yang ada dihidup kita.
Di sepanjang zaman orang percaya selalu digoda oleh iblis lewat berbagai cara untuk menduakan Tuhan. Bukan hanya penyembahan berhala, patung atau dewa/i tetapi juga lewat berbagai yang ada disekitar kita dan dunia ini, seperti: harta atau uang, pangkat atau jabatan, kesenangan, penglaris, pesugihan, pemanis atau pelet, dan sebagainya. Semua itu setiap hari datang mengintai dan menggoda kita untuk lebih meyakininya dari pada Tuhan kita, sehingga hati kita menomorduakan Tuhan dan tidak yang utama lagi. Jika demikian Tuhan akan menjauh bahkan meninggalkan kita. Tuhan ingin kita mengutamakanNya dari semua yang ada di dunia ini, Dia bukan pilihan terakhir tetapi pilihan utama, dia bukan cadangan tetapi inti. Mari untuk kembali kepadaNya, Ia menunggu kita bersegeralah berbalik kepada Tuhan yang penuh kasih dan yang setia menunggu kita. Seperti ajakan orang percaya lewat syair nyanyian BE HKBP No 173 : Sai mulak, sai mulak, Amin.
S3 : Salam Sehat Selalu
Pdt Kamiden Sitanggang
Ressort Tanjung Morawa.
BE HKBP No 173 : 1-2 “Sai mulak, sai mulak”
- Sai mulak, sai mulak
Ho naung lao jalang i
Ai na dao ho nuaeng
Holang sian tuam
O parjalang ho
Mulak, mulak ma ho
Mulak, mulak ma ho - Sai mulak, sai mulak
Na sininta leleng
Sai magopu roham
Ai godang do dosam
O parjalang ho
Mulak, mulak ma ho
Mulak, mulak ma ho