TUHAN MEMUASKAN UMATNYA

Syalom

Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang

Sabtu, 27 Agustus 2022


Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan

Renungan haris Sabtu,  27 Agustus 2022 dari:

Yeremia 31 : 14

“Dung i marlobilobi ma tondi ni angka malim di tabotabo jala bosuran bangsongku marsaulihon denggan basangku, ninna Jahowa.”

“Aku akan memuaskan jiwa para imam dengan kelimpahan, dan umat-Ku akan menjadi kenyang dengan kebajikan-Ku, demikianlah firman TUHAN.”

Ada peribahasa kita bangsa Indonesia demikian: Hujan emas di negri orang, hujan batu di negri sendiri, lebih baik di negri sendiri. Menggambarkan bahwa lebih nyaman tinggal di negri sendiri dari pada di negri orang, apalagi di negri orang sebagai tawanan atau buangan. Situasi umat Tuhan di pembuangan sekitar 70 tahun tentu kehidupan yang menderita dan penindasan. Sehingga kehidupan dari hari ke hari dilalui dengan keluhan. Tuhan yang penuh kasih melihat penderitaan umatNya, sehingga Tuhan berinisiatif sendiri untuk membebaskan mereka dari pembuangan itu dengan janji yang disampaikan lewat hambaNya Yeremia bahwa Tuhan akan memulangkan mereka Yeremia 30:3 Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda — firman TUHAN — dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka akan memilikinya.” dan akan memuaskan umat itu seperti disampaikan pada nas renungan hari ini.  Janji baru Tuhan ini digenapi lewat pemerintahan Raja Kores yang menaklukkan kerajaan Babel dan membebaskan umat Israel dari kekuasaan Raja Babel dan mereka kembali ke Yerusalem. Janji Tuhan itu digenapi walau tidak seperti yang mereka pikirkan dan tidak secepat yang mereka rindukan. Tuhan tidak pernah lalai dan ingkar kepada janji yang telah disampaikanNya. Dan yang pasti itu bukan karena perbuatan baik mereka tetapi karena kasih dan anugerah Tuhan semata..

Janji Tuhan itu juga sedang disampaikan kepada kita umatNya saat ini bahwa Ia juga menyelamatkan dan menebus orang berdosa dan yang hidup di dalam kegelapan. Janji itu sudah dipenuhi lewat kematian anakNya Tuhan Yesus Kristus di kayu salib agar kita  memperoleh pengampunan dosa dan keselamatan dan juga kebahagiaan hidup. Pemberian itu juga bukan karena usaha atau karena kebaikan kita tetapi murni hanya karena anugerah dan rahmatNya saja. Maka untuk merespon dan mensyukuri anugerah Tuhan itu kita diingatkan dan diinginkan Tuhan  hidup di jalan Tuhan dan melakukan apa yang berkenan dihati Tuhan. Seperti kesaksian orang percaya lewat syair BE HKBP No  716 : Di na mamolus sandok, pada ayat 3 diingatkan: Ula na denggan tu halak sude songon binaenNa tu ho…d.u, Melakukan hal-hal yang berkenan kepadaNya dan membuat Tuhan senang dan tersenyum atas segala perbuatan kita. (Audio dilampirkan), Amin.

S3 : Salam Sehat Selalu

Pdt Kamiden Sitanggang

Ressort Tanjung Morawa.

BE HKBP N0.716 : Di na mamolus sandok ngolu on

1. Di na mamolus sandok ngolu on
Gok do na marsak gale
Boan sinondang tu na holom i
Asa margogo muse
Bahen ma ahu parhiteanMu
PasupasuM mabaor ma i
Ale Tuhanhu patupa ma au
Baen pasupasu tu dongan sude
3. Ula na denggan tu halak sude

Songon binaenNa tu ho
Ingot urupi luhut na gale
Gabe parholong ma ho

Bahen ma ahu parhiteanMu
PasupasuM mabaor ma i
Ale Tuhanhu patupa ma au
Baen pasupasu tu dongan sude

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top