BIJAKSANA DI DALAM TUHAN

Syalom

Renungan Harian HKBP Distrik XXIX Deli Serdang

Sabtu, 16 Juli 2022


Selamat Pagi Bapak/Ibu yang Tuhan kasihi semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan.

Renungan hari Sabtu, 16 Juli 2022 dari:

Jakobus 1 : 22

“Alai gabe siulahon Hata i ma hamu, unang holan pananginangi, angka na paotootohon dirina!”

“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.”

Mendengar firman Tuhan dan melakukannya disamakan Tuhan Yesus dengan orang yang bijaksana yang membangun/mendirikan rumahnya di atas batu tetapi yang hanya mendengar dan tidak melakukan disebut orang yang bodoh. Mendengar dan melakukan disebut orang yang bikasana seperti dicatat injil Matius 7:24 – 25  “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.”

Saat seseorang menghadapi tantangan dan masalah di dalam hidupnya yang digambarkan seperti pada Matius 7 : 25 itu dia tidak akan goyah dan tetap kokoh karena pondasinya kuat. Demikian juga orang percaya yang mendengar firman Tuhan serta melakukannya akan tetap kokoh menghadapi segala tantangan dan pergumulan  kehidupan dan menjadi pemenang.

Mendengar firman Tuhan tetapi tidak melakukannya Yesus berkata itu adalah suatu kebodohan ibarat membangun rumah di atas pasir  maka saat turun hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.” (Mat 7 : 26 -27). Mari menjadi orang yang bijaksana di dalam hidup ini dengan mendengar serta melakukan firman Tuhan. Jangan menjadi orang yang bodoh dengan hanya menjadi pendengar saja kamu adalah menipu diri kamu sendiri. Dan mereka yang mendengar serta melakukan firman Tuhan, merekalah yang disebut dengan berbahagia (Lukas 11 : 28)

Firman Tuhan juga disebutkan Paulus sebagai senjata rohani untuk melawan musuh di dunia ini (Efesus 6:17), Pemazmur mengatakan bahwa Firman Tuhan itu adalah Pelita bagi kaki dan terang bagi jalan (Mazmur 119:105), Paulus juga mengingatkan mamfaat firman Tuhan di dalam hidup kita dalam II Timoteus 3:16 -17 “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik”, dan masih banyak hal lagi  kegunaan firman Allah di dalam hidup kita, jadi jangan hanya mendengarnya tetapi mari melakukannya agar hidup kita aman dan dapat bertahan mnghadapi segala pergumulan dan memenangkannya, kesaksian orang percaya firman Tuhan itu adalah harta paling berharga seperti syair BE HKBP No 25: Hatami ale Tuhanku arta naummarga i,Amin.

S3 : Salam Sehat Selalu

Pdt Kamiden Sitanggang

Ressort Tanjung Morawa.

BE HKBP No 25: Hatami ale Tuhanku arta naummarga i

  1. HataMi ale Tuhanku Arta na ummarga i
    Sai paian di rohangku Unang so hutiop i
    Molo so be sitiopan Hata na badia i
    Aha nama haojahan Ni haporseaon i?
  2. Ale Jesus sai matahon Sai ramoti ma au on
    Asa hot haporseaon Di bagasan rohangkon
    Sai paringas ma rohangku Mangoloi di hataMi
    Asa mauas di podaMu Songon si Maria i.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top