Penderitaan karena memberitakan Kristus adalah Karunia

SALAM JUBILATE

Selamat Pagi Bapak/Ibu semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan dan jangan lupa menerapkan 5M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi Mobilitas)

Renungan hari Rabu, 11 Mei 2022

2 Korintus 4 : 11

Ai tongtong do hami, angka na mangolu dope, dipasahat tu hamatean, ala ni Jesus i, asa gabe patar nang hangongolu ni Jesus di dagingnami na olo mate i”.

Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.

Dalam Yohanes 16:33b Tuhan Yesus menyampaikan bahwa Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (balam bahasa batak: Haporsuhon do jambarmuna di portibi on; alai pos ma rohamuna: Nunga talu hubahen portibi on). Artinya selama hidup di dunia ini, kita banyak mengahadapi penderitaan bahkan penganiayaan oleh karena iman kita kepada Tuhan Yesus namun kita dikuatkan-Nya sebab dunia ini telah dikalahkan Tuhan Yesus, asal kita selalu percaya dan bersandar hanya kepada-Nya saja. Jika Tuhan mengijinkan semua penderitaan itu hadir di dalam hidup orang percaya, ada maksud dan tujuan dari semuanya itu, yaitu supaya nyata pemeliharaan Allah kepada kita orang percaya.

Setiap orang percaya terpanggil untuk meneruskan tugas panggilan para Rasul untuk memberitakan kabar sukacita yaitu injil keselamatan. Satu hal yang harus kita ingat bahwa kita harus bersedia menghadapi segala resiko dan tantangan di dalam pemberitaan Injil itu baik terhadap diri kita sendiri maupun terhadap keluarga kita, sama seperti yang dialami para Rasul dan para pekabar injil lainnya yang datang ke daerah kita (tanah batak). Jangan khawatir sebab Tuhan berjanji akan menyertai kita dan jangan menyerah apabila kita menghadapi penderitaan karena injil dengan tujuan agar kehidupan Yesus yang menderita karena memberitakan kerajaan Allah sudah lebih dahulu menderita dan penderitaan Yesus itu juga dinyatakan di dalam tubuh kita.

Jika kita diberi kesempatan menderita oleh karena Injil / percaya kepada Yesus, ingatlah itu adalah suatu karunia seperti disampaikan Paulus kepada jemaat Filipi 1:29 “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia”. bersyukurlah jika Tuhan berkenan mengaruniakan penderitaan oleh karena Dia. Saat kita menghadapi penderitaan Dia akan menolong kita seperti doa orang percaya lewat syair BE HKBP No 262 : 3 Di na tarsosak au padao ma pandelean, Sitaonon na di au urupi au mamorsan… audio dilampirkan, Amin.

S3 : Salam Sehat Selalu

Pdt Kamiden Sitanggang

Ressort Tanjung Morawa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top