Selamat Pagi Bapak/Ibu semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan dan jangan lupa selalu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar.
Renungan hari Selasa, 15 Februari 2022
1 Petrus 4:10 :
“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.”
“Kasih Adalah Kunci Untuk Dapat Terciptanya Hidup Yang Saling Melayani”
Hidup para pengikut Kristus tidak cukup hanya berbuat baik dan tidak berbuat jahat maupun saling menghormati. Karena Oleh Roh Kudus Allah yang telah dikaruniakan kepada kita di dalam Yesus Kristus, dalam diri setiap pengikut Kristus ada kasih yang lebih sungguh-sungguh dan unggul dari pada orang lain.
Roh yang ada pada para pengikut Kristus itu lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia ini – hal ini sangat jelas dikatakan di dalam 1 Yoh 4:4 “Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia”. Dengan begitu sebagai pengikut Kristus, bagi kita telah diberikan karunia supaya dapat melayani sesuai dengan karunia yang telah kita peroleh masing-masing. Karunia yang kita peroleh itu menjadikan kita pengurus yang baik dari kasih karunia Allah, yakni untuk melayani orang lain.
Karena itu setiap pengikut Kristus yang mengatakan dirinya adalah orang Kristen harus bisa saling mengasihi dengan lebih sungguh dan mengasihi dengan sepenuh hati, sebab dengan demikianlah kita mampu untuk menciptakan hidup yang saling melayani satu sama lain.
Di sinilah kemuliaan Allah nyata di dalam kekristenan. Orang-orang Kristen saling mengasihi bukan sekadar agar kita semua sejahtera, maupun sebagai upaya sepenuh hati untuk mencapai kesejahteraan. Firman yang Tuhan berikan dan Roh yang ada pada kita, membuat kita berbuah banyak, sehingga Bapa dipermuliakan (Yoh 15:8). Orang-orang Kristen harus saling mengasihi, karena kasih adalah yang terutama melebihi segala hal.
Kasih itu sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan (Kolose 3:14). Bahkan dalam 1 Korintus 13:1-3, Rasul Paulus mengatakan: “Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna, Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
Kasih lebih besar dari pada iman maupun pengharapan (1 Kor 13:13). Hal yang paling luar biasa yang dihasilkan oleh kasih adalah dia mampu menutupi banyak sekali dosa dan kesalahan.
Lihatlah kasih karunia Allah yang telah kita terima dalam hidup kita, betapa banyaknya berkat Tuhan yang telah kita terima dalam hidup kita – Pakailah, pergunakanlah, dan jadikanlah dirimu sebagai saluran berkat Tuhan kepada orang lain. Layanilah seorang akan yang lain dengan di dasari kasih yang sungguh-sungguh. Amin..
Selamat Beraktifitas, Selamat Belajar, Selamat Bekerja dan Selamat Menjalankan Usaha, Tuhan memberkati dan menyertai kita semua.
Pdt Ronny L. Tobing, STh
Fungsional di HKBP Tanjung Morawa